Produk kecantikan skala rumah tangga asal Surabaya yang siap mendunia
Nama produknya berbahasa Perancis namun percayalah ini produk asli Indonesia. Tepatnya asal Surabaya dan diproduksi oleh ibu rumah tangga asal kota itu. Nama produknya Pourvous yang saat ini menjadi salah satu alternatif produk kecantikan yang paling diburu di kalangan perempuan. Cara menemukannya susah-susah gampang. Karena belum begitu tersedia di toko-toko produk kecantikan (karena itu masih dicari banyak agen), beberapa pembelinya mendapatkan produk Pourvous melalui searching di Internet atau pas sedang mengunjungi pameran produk-produk UKM.
"Tau Porvous pas di Inacraft, iseng saja, sih, gak taunya suka banget," cerita Ririn dari Bintaro. "Saya beli produk Pourvous waktu pameran di Makasar, ternyata oke juga. Paling suka sama body lotion greentea....," ujar Lydia asal Makasar. "Setelah coba body lotion cream scrub-nya wah jadi ketagihan nih..," kata Reni asal Bandung. Semua ungkapan mereka itu terangkum dalam testimoni yang dipublikasikan Laila Asri, 27 tahun, pencipta Pourvous, dalam brosur yang ia bagikan saat pameran. Ini salah satu upaya Laila menularkan produknya ke calon pemakai lain.
Meski latar belakang pendidikannya bukan di bidang ilmu kecantikan, Laila berhasil memproduksi produk-produk kecantikan yang bisa diadu khasiatnya. Positioning-nya juga cukup tepat. Ia memproduksi Pourvous dari bahan-bahan alami. Karena itu ia bisa memulainya dari skala industri rumahan. Produknya tak menggunakan methanol yang berbahaya bagi kesehatan kulit. Untuk pewanginya juga tak menggunakan parfum buatan (fragrance). "Kami hanya menggunakan ethanol yang direkomendasikan oleh Depkes RI sedangkan aroma harumnya berasal dari essential oil, yakni ekstrak berbagai macam tumbuhan yang memiliki aroma alami dan aman bagi kulit," papar Laila.
Inovasinya sejauh ini sudah mendapatkan sejumlah penghargaan dari beberapa institusi. Pada tahun 2008 Pourvous meraih dua penghargaan yaitu Pemenang Penghargaan Kompetisi UKM 2008 yang diselenggarakan Majalah Femina dan Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia serta Pemenang I Regional Jawa Timur, Bali & Nusa Tenggara sebagai Wirausaha Muda Mandiri 2008 dari Bank Mandiri.
Untuk memperluas jaringan penjualannya Laila mencari agen atau perwakilannya di beberapa kota yang diumumkan melalui website-nya (www.rumahcantikku.com) maupun saat pameran. Pameran juga cukup efektif menjadi ajang promosinya karena itu ia relatif sering ikut pameran. Maret lalu, misalnya Porvous ikut pameran Gelar Produk Kerajinan Indonesia (GPKI) pada 18-22 Maret 2009 di Jakarta Convention Center (JCC). Di sana stand-nya mendapat kunjungan dua legenda hidup produk kecantikan Indonesia Martha Tilaar dan Moeryati Soedibyo. April ini setidaknya dua pameran diikutinya yakni Bazaar Femina di Balai Kartini dan Inacraft yang akan dibuka 22-29 April 2009 di JCC. Bahkan 5-10 Mei 2009 nanti Laila akan membawa Pourvous-nya berpameran di Malaysia dalam ajang Malaysia International Halal Show 2009. Ikutnya pameran di negeri jiran itu seperti mengisyaratkan kalau Pourvous sudah siap mendunia. (Den Setiawan, den.setiawan@yahoo.co.id )
sumber : http://www.majalahduit.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=227:produk-kecantikan-skala-rumah-tangga-asal-surabaya-yang-siap-mendunia&catid=48:cat-bisnisyuk&Itemid=63
Tidak ada komentar:
Posting Komentar